Friday, 16 November 2018

CARA MENGHEMAT UANG JAJAN

Whats up gengs... ketemu lagi dengan kami @duniapelajarmia. Kali ini kami akan memberikan jurus jitu untuk menghemat pengeluaran. Yah, pastinya banyak dari kita ni yang merantau jadi anak kos untuk sekolah atau kuliah. pastinya suka bingung dan galau kalau udah akhir bulan, duit nipis, mana kebutuhan masih banyak. Sekarang gak perlu galau lagi ada jurus jitu menghemat uang jajan. 

1. Jalan Kaki Atau Naik Sepeda

Transportasi untuk mobilitas siswa juga merupakan pos pengeluaran keuangan yang perlu diperhatikan. Apalagi bila jarak tempat kos dan sekolah  berjarak cukup jauh sehingga harus ditempuh dengan kendaraan. Hal seperti ini mungkin tidak menjadi suatu permasalahan apabila tempat kos siswa persis di perumahan belakang sekolah sehingga bisa ditempuh dengan jalan kaki. Oleh sebab itu pemilihan lokasi tempat kos juga perlu diperhatikan.
Pertimbangannya adalah semakin jauh tempat kos dengan kampus maka juga akan memerlukan pos anggaran pengeluaran uang untuk transportasi semisal ongkos naik angkot, taksi, bensin sepeda motor atau mobil. Dari sekian pilihan maka bisa dicari solusi untuk menghemat biaya transportasi maka dicari tempat kos yang dekat dengan sekolah sehingga bisa ditempuh dengan jalan kaki. Bila memilih lokasi tempat kos yang sedikit lebih jauh, maka setidaknya memungkinkan untuk ditempuh dengan naik sepeda.

2. Hobi Yang Tidak Memerlukan Biaya Besar

Hobi atau kesukaan adalah suatu hal yang sangat pribadi, personal, dan bahkan bersifat sangat emosional. Ada hal-hal tertentu yang tidak bisa dijelaskan secara nalar berkaitan dengan hal tersebut. Hal mengenai hobi dan kesukaan ini juga berkaitan dengan suatu pengalaman batin. Oleh karena itu diperlukan sikap dan pikiran yang tenang dalam membahas permasalahan ini. Setelah itu baru mencoba untuk memikirkan dan membahas ulang berkaitan dengan hobi yang bila itu memerlukan biaya besar maka perlu ditinjau ulang.
Apalagi bila sudah menetapkan mengambil keputusan untuk melakukan penghematan, maka perlu dicari alternatif lain hobi yang bisa mendukung program penghematan uang bulanan yang telah ditetapkan tersebut. Secara perlahan apabila pikiran dan hati sudah terbuka maka akan tercapailah penghematan dengan mengalihkan hobi yang mahal menjadi hobi yang tidak memerlukan biaya besar. Atau bisa juga mengarahkan hobi menjadi sesuatu yang bisa menghasilkan pemasukan finansial. Tentunya hal seperti ini akan lebih bisa memakmurkan dari sisi keuangan pribadi (personal finance).

3. Berbisnis
Siswa yang berbisnis adalah siswa yang luar biasa. Siswa tersebut akan belajar mengembangkan diri dan meningkatkan keterampilannya pada aspek-aspek yang diperlukan untuk mengembangkan bisnis yang dijalankannya. Seorang siswa yang berbisnis akan lebih fleksibel dalam pengaturan waktunya. Siswa yang berbisnis bisa lebih fleksibel dalam mengatur waktunya karena pada dasarnya dialah yang memiliki suatu bisnis dan bisa jadi mungkin siswa tersebut yang memiliki karyawan yang membantunya menjalankan roda bisnisnya.
Namun sekolah tetap prioritas utama karena terkadang bisnis bisa mengalihkan fokus siswa sehingga proses pembelajaran menjadi terbengkelai. Berbisnis bagi siswa juga akan mengajarkan arti berhemat yang sesungguhnya dan menghadapi kasus-kasus penghematan secara langsung.

4. Menabung

Siswa juga perlu menabung. Terutama bila siswa tersebut memiliki target-target tertentu yang memerlukan pendanaan sejumlah uang tertentu. Dengan menabung maka siswa akan semacam “dipaksa” untuk berhemat sehingga akan ada alokasi dana untuk ditabung. Terkadang untuk bisa itu harus sedikit dipaksa.

5. Bawa Air Minum Sendiri

Kegiatan di sekolah bisa jadi sangat menguras tenaga. Sekolah-sekolah yang luas bisa jadi memiliki bangunan yang letaknya berjauhan. Sehingga bila  misalnya antara kegiatan satu dengan kegiatan yang lainnya dilakukan di gedung terpisah maka memerlukan mobilitas yang itu bila ditempuh dengan berjalan akan melelahkan. Maka di sinilah salah satu letak pentingnya membawa air minum untuk melepas dahaga saat tubuh bekerja keras dan juga saat otak digunakan untuk berpikir keras.

Bisa jadi memang air minum bisa dibeli berupa air kemasan dalam botol. Tetapi terus-menerus membeli air kemasan akan membebani keuangan mahasiswa oleh karena itulah penting membawa air minum sendiri. Membawa air minum sendiri secar ekologis juga lebih ramah lingkungan karena botolnya tidak sekali pakai seperti pada botol air kemasan.

6. Memasak Makanan Sendiri

Memasak makanan sendiri akan mengoptimalkan proses penghematan yang dilakukan oleh siswa. Ibaratnya memasak sendiri adalah memangkas ongkos jasa dimasakkan orang lain seperti bila membeli makan di kedai warung atau di rumah makan. Memasak sendiri berarti memilih dan membeli sendiri bahan-bahan yang akan dimasak sehingga bisa diatur sedimikian hingga tetap hemat namun tetap mencukupi asupan gizi yang diperlukan siswa. 

7. Membawa Bekal Makan Ke Sekolah

Setelah poin sebelumnya membahas mengenai memasak sendiri maka selanjutnya makanan tersebut bisa dibungkus atau dimasukkan ke wadah makanan dan dibawa ke sekolah sebagai bekal. Jadi memakan makanan masakan sendiri tidak hanya bisa dimakan di tempat kos tapi juga bisa dibawa ke kampus dan dimakan di sana. Apalagi kalau saat-saat tertentu membawa makanan berlebih maka bisa dibagi ke teman-teman lainnya. Acara makan bersama kecil-kecilan pun akan terlaksana dengan nikmat dan gembira.

8. Mencuci Pakaian Sendiri

Bila rutin mencucikan pakaian di tempat laundry tentunya juga akan memberikan pos pengeluaran bulanan tersendiri. Sehingga bila ingin menghemat uang bulanan anak kosan, maka perlu mencuci pakaian sendiri.

9. Membuat Rencana Anggaran Keuangan Bulanan

Cara dasar menghemat uang bagi siapapun adalah dengan membuat rencana  anggaran keuangan bulanan. Menghemat uang bulanan artinya adalah mengatur bagaimana dengan uang pemasukan rutin setiap bulannya bisa cukup untuk mencukupi kebutuhan selama satu bulan. Caranya adalah dengan membuat daftar segala kebutuhan yang diperlukan selama satu bulan ke depan. Kemudian dari jumlah uang pemasukan rutin setiap satu bulan tersebut diatur dan direncanakan sedemikian rupa sehingga cukup untuk membiayai kebutuhan selama satu bulan.

Apabila sudah diatur dan direncanakan seperti ini maka proses menghemat uang bulanan anak kost akan berjalan dengan sukses. Namun juga perlu diperhatikan untuk melaksanakan rencana anggaran keuangan selama satu bulan tersebut dengan penuh kedisiplinan. Meskipun memang dalam perjalanan pelaksanaan rencana anggaran keuangan tersebut nantinya akan menghadapi beberapa penyesuaian sehingga diperlukan fleksibilitas dan dinamis dalam menjalankan rencana keuangan tersebut.

11. Menjalankan Prinsip-prinsip Hidup Sederhana

Menghemat uang bulanan anak kost, siswa, atau untuk siapa saja, sangat erat hubungannya dengan menjalankan prinsip-prinsip hidup sederhana. Menghemat uang itu ada tantangannya yaitu bujuk rayu dari diri sendiri atau bujuk rayu berbagai macam iklan untuk membelanjakan uang secara boros dengan membeli barang-barang atau jasa yang kurang penting dan kurang mendesak. 

12. Selalu Bersyukur
Selalu bersyukur pada apa yang dimiliki dan apa yang didapatkan akan memberikan kesadaran untuk tidak menghambur-hamburkan uang untuk hal-hal yang tidak penting atau hura-hura. Sadar untuk mencoba berpikir bahwa kesempatan yang dimiliki adalah anugrah pemberian Yang Maha Kuasa. Betapa banyak yang memiliki keinginan untuk bisa mengenyam pendidikan namun belum kesampaian. Oleh karena itu bagi seorang siswa alangkah lebih bijaksana bila bersyukur atas apa yang telah didapatkan. 

0 komentar:

Post a Comment